Pergerakan komoditi pada sepanjang sesi transaksi hari Senin kemarin, bergerak dalam rentang transaksi tipis. Tensi geopolitik khususnya di Ukraina dan Gaza, diperkirakan akan langsung mempengaruhi jejak komoditi pada beberapa pekan ke depan
Menoleh pada krisis Ukraina, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menyatakan bahwa intelejen AS telah mendeteksi bahwa misil yang menjatuhkan pesawat MH17 milik pihak separatis pro Rusia dan kabar terakhir disebutkan bahwa Barrack Obama secara langsung menuding Rusia untuk bertanggung jawab atas insiden MH17, karena misil yang digunakan adalah bantuan langsung dari Rusia pada pihak separatis.
Sementara eskalasi di jalur Gaza masih diluar kontrol dengan korban warga sipil yang terus bertambah, di tengah seruan gencatan senjata dari dunia internasional.
Meskipun pada sesi transaksi akhir pekan kemarin Emas mengalami fase koreksi, tetapi masih melaju di atas level 1300.00 dan peluang naik Emas masih terbuka, selama krisis Ukraina tetap memanas. Pergerakan minyak mentah dan perak juga masih dipengaruhi oleh kondisi geopolitik , terutama dalam krisis Gaza yang kian memanas.
Dari sentiment fundamental, hari ini para trader komoditi unggulan, emas, perak dan minyak mentah akan memfokuskan atensinya pada publikasi data vital dari AS pada jam 19.30 WIB; yaitu US Core CPI m/m dengan estimasi naik 0.2% dari kenaikan sebelumnya 0.3%. core cpi menakar perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh consumer , kecuali makanan dan energy.
Index harga konsumer (IHK atau CPI) terhitung untuk mayoritas inflasi secara keseluruhan. Inflasi penting untuk penilaian mata uang sebab kenaikan harga akan menggiring bank sentral untuk meningkatkan suku bunga .
Maka jika data US Core CPI melebihi sebelumnya akan sangat bagus bagi performa dollar yang pada saat bersamaan akan mencederai komoditi unggulan. Sebaliknya, jika hasilnya jauh dari estimasi maka dollar akan tersungkur dan komoditi akan meronta.
Pada jam 21.00 WIB, akan dirilis data vital US existing home sales dengan perkiraan naik pada jumlah 4.98 juta unit dari 4.89 juta unit. Data existing home sales merupakan jumlah gedung hunian per tahun yang terjual selama bulan sebelumnya, tidak termasuk konsruksi baru.
Existing home sales juga merupakan satu unsure indikator utama yang mengukur kebugaran ekonomi, sebab penjualan rumah akan memicu efek riak yang meluas. Misalnya, renovasi yang dikerjakan oleh pemilik baru, penjualan hipotek oleh bank finance dan broker yang dibayar untuk mengeksekusi transaksi
Maka jika data US Existing Home Sales berlabel sangat memuaskan, dollar akan mendominasi trend an komoditi rentan untuk anjlok. Sebaliknya, pabila data existing home sales ternyata tidak memuaskan, maka dollar kembali akan tertekan pada saat bersamaan, komoditi unggulan akan menguat
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind