Komentar Bank Dunia Soal Pengaruh Jokowi ke IHSG dan Rupiah

Jakarta -Pengumuman pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) oleh PDIP akhir pekan lalu membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat. Bank Dunia ikut berkomentar.

Ekonom Utama Perwakilan Bank Dunia di Jakarta yaitu Jim Brumby mengatakan, memang pemberitaan majunya Jokowi sebagai capres memberikan sentimen positif kepada pelaku pasar keuangan.

“Market (pelaku pasar) bereaksi positif ketika media memberitakan majunya Jokowi ke bursa calon presiden. Sedikit banyak ada pengaruh bagi investor, karena melihat akan terhapusnya ketidakpastian (investasi di Indonesia),” ucap Jim di Hotel Intercontinental, Midplaza, Jakarta, Selasa (18/3/2014).

Jim mengatakan, bila Jokowi menjadi presiden, belum ada jaminan akan membawa Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

“Karena ada masalah utama yang harus dihadapi presiden selanjutnya, yakni tingginya subsidi terutama subsidi BBM dan listrik. Ini harus dikurangi, karena akan terus menekan keuangan negara,” ujarnya.

Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan, Jumat (14/3/2014), IHSG ditutup melompat 152,476 poin (3,23%) ke level 4.878,643. Sementara dolar jatuh dari kisaran Rp 11.400 menjadi Rp 11.255. Hal itu bersamaan dengan pendeklarasian Jokowi sebagai calon presiden oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*