KLBF Akan Bangun Pabrik Susu Nutrisi, Saham Rawan Profit Taking

KLBF Akan Bangun Pabrik Susu Nutrisi, Saham Rawan Profit Taking

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyiapkan belanja modal atau capital expendirute (capex) sebesar Rp 1 triliun untuk ekspansi bisnis tahun 2014 ini. Ekspansi bisnis yang dllakukan perseroan adalah dengan berencana membangun pabrik susu bubuk di Cikampek dengan investasi berkisan Rp 350 hingga Rp 450 miliar diatas lahan sebesar 5 hektare dan pabrik yang memproduksi susu cair di Sukabumi dengan total investasi sebesar Rp 150 miliar.

Selain itu capex juga digunakan untuk penambahan kapasitas produksi pabrik hingga ekspor ke sejumlah negara. Kedua pabrik tersebut direncankan akan dibangun awal tahun ini. Langkah itu merupakan kelanjutan dari penandatanganan perjanjian usaha patungan dengan PT Milko Beverage Industry (Milko) untuk mendirikan perusahaan patungan bernama PT Kalbe Milko Indonesia yang bergerak di bidang manufaktur produk nutrisi. Dalam perusahaan patungan itu, Kalbe memiliki 51% saham, sedangkan 49% sisanya dimiliki Milko. 

Jika kita lihat dalam laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2013 lalu, KLBF membukukan kas dan setara kasnya sebesar Rp 1,18 triliun. Capex akan menguras kas internal perseroan sebesar Rp 1 triliun. Perekonomian di tahun ini diperkirakan tidak sebaik beberapa tahun yang lalu. Sehingga ekspansi yang dilakukan harus benar-benar mendukung pertumbuhan perseroan.

Ekspansi KLBF dengan menggunakan kas internal perseroan merupakan langkah yang lebih aman dibandingkan dengan menggunakan fasilitas pinjaman. Namun yang harus diperhatikan adalah bagaimana strategi pemasaran KLBF terhadap produk susu nutrisi tersebut nantinya.  Jika strategi pemasaran yang dilakukan tepat, maka ini merupakan kemajuan bagi KLBF dalam mengembangkan bisnisnya.

Secara teknikal, grafik sudah berada di area upper bolinger band. ADX tidak lagi memberikan dukungan penguatan begitu juga dengan MA5. Harga sudah berada di titik resistance, sudah berada di kisaran harga tinggi. MACD masih terus bergerak positif, namun aksi profit taking diprediksikan rawan terjadi. Waspada dengan aksi ambil untung, titik support berada di level Rp 1.220.

(vh/JA/vbn)

Pic : chocochicka.wordpress.com

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )