Klaim pengangguran AS Minggu Terakhir Dibawah Harapan Pasar

Klaim pengangguran AS Minggu Terakhir Dibawah Harapan Pasar

Dalam pekan yang berakhir 15 Februari kemarin, angka muka untuk klaim pengangguran  awal di AS yang disesuaikan secara musiman adalah 336.000, turun 3.000 dari angka tidak direvisi pekan sebelumnya sebesar 339.000 seperti yang dilaporkan Departemen Tenaga Kerja AS malam ini.  Dan sebelumnya pasar mengharapkan klaim pengangguran mingguan dari 315.000 menjadi 345.000 (konsensus 335.000).

Untuk volatilitas 4 mingguan sampai dengan minggu tersebut bergerak ke  338.500, meningkat dari rata-rata 1.750 direvisi pekan sebelumnya sebesar 336.750. Pertambahan klaim pengangguran yang diasuransikan  secara musiman adalah 2,3 persen untuk pekan yang berakhir 8 Februari meningkat 0,1 persentase poin dari tingkat revisi pekan sebelumnya.

United States Initial Jobless Claims

Jumlah awal untuk penyesuaian musiman asuransi pengangguran selama pekan yang berakhir 8 Februari adalah 2.981.000, meningkat dari 37.000 dari level revisi pekan sebelumnya di 2.944.000. The 4-minggu moving average adalah 2.959.750, turun dari 6.500 dari rata-rata revisi pekan sebelumnya di 2.966.250.

Weekly Initial Unemployment Claims – 4 Week Average – Seasonally Adjusted
2011 (red line), 2012 (green line), 2013 (blue line), 2014 (orange line)

Negara-negara dengan peningkatan terbesar dalam klaim awal untuk pekan yang berakhir 8 Februari adalah Georgia (7229), North Carolina (1347), South Carolina (1292), Alabama (1191), dan California (1145).  Sementara itu, New York (-2721), Ohio (-2348), New Jersey (-2035), Connecticut (-1149), dan New Hampshire (-1146) membukukan penurunan terbesar dalam klaim awal.

Sejak dirilisnya data ini hingga berita ini disampaikan nilai tukar kurs dolar AS naik tipis. Indeks mata uang tersebut telah naik  sekitar 8 pips  dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 80.26.

Jul Allens/Editor Vibiznews

pic:state-unemployment-office-hilo


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*