Kinerja Unilever Topang Bursa Saham Eropa

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa bergerak positif pada awal perdagangan Kamis (20/4/2017). Penguatan merespon laporan pendapatan meski tetap mewaspadai krisis politik.

Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 naik 0,1 persen, indeks CAC naik 0,5 persen, indeks FTSE naik 0,5 persen. Sebagian besar sektor saham berada di area positif. Saham minyak dan gas merupakan pemain terburuk dalam transaksi awal merespon data stok minyak mentah AS. Pasokan AS ini telah memicu pelemahan minyak mentah, seperti mengutip cnbc.com.

Saham Unilever menguat tajam di bursa Inggris hingga 1,1 persen. Saham konsumer ini melaporkan penjualan kuartal pertama tahun ini di atas ekspektasi. British hedge fund Man Group memimpin penguatan bursa-bursa Eropa dengan naik 4,5 persen. Penguatan seiring dengan pencapaian dana kelolaan yang naik 10 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Ketegangan geopolitik antara A.S. dan Korea Utara berlanjut setelah Sekretaris Negara Rex Tillerson mengatakan pada hari Rabu bahwa AS sedang mencari cara baru untuk menekan negara nakal tersebut.

Sementara itu, dia juga menuduh Iran “mengkhawatirkan provokasi yang sedang berlangsung” untuk mengganggu negara-negara di Timur Tengah. Di Eropa, jajak pendapat menunjukkan bahwa perlombaan untuk memilih presiden Prancis berikutnya terlalu dekat untuk dipanggil dengan kedua kandidat terdepan kehilangan momentum menjelang pemilihan putaran pertama hari Minggu.

Pada hari Kamis ini, menteri keuangan G-20 dan gubernur bank sentral akan berkumpul di AS. Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia memulai pertemuan rutin musim semi mereka. Managing Director IMF, Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim akan membahas media pada pukul 2:30 waktu London dan pukul 01:45 waktu London. Gubernur Bank of England, Mark Carney juga berbicara di acara Institute of International Finance pada pukul 4.30 waktu London.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*