Kinerja Sektor Konsumsi Australia Diperkirakan Akan Menunjukkan Perlambatan

Kinerja Sektor Konsumsi Australia Diperkirakan Akan Menunjukkan Perlambatan

Dollar Australia pada perdagangan valas AUD/IDR hari ini ( 21 Januari) terpantau menunjukkan pergerakan rebound terhadap Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring Dollar Aussie dengan kurs Bank Indonesia untuk berada pada pola bearish moderat kuat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir, setelah sebelum ini berada pada pola bearish kuat.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Australia terpantau bergerak terdesak sekitar 0.48 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Sementara itu berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Dollar Australia berada pada kisaran Rp. 10757.59/AUD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 10643.83/AUD.

Secara umum sinyal fundamental pada ekonomi makro Australia masih mix, dimana Melbourne Institute melaporkan kenaikan pada indikator sektor konsumsi yaitu MI Inflation Gauge m/m ke angka 0.7% dari 0.2% pada periode sebelumnya.

Dilain pihak Australian Bureau of Statistics dijadwalkan akan merilis data terkini mengenai kinerja sektor konsumsi dimana sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.

Ekonom memperkirakan bahwa indikator CPI q/q dapat menunjukkan pertanda yang kurang menggembirakan dan diduga dapat turun ke angka 0.50% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.20%.

(IY/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*