Kinerja Kuartal Pertama Cemerlang, KAEF Masuki Area Jenuh Jual

PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) kembali melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal 1 tahun 2014. KAEF tercatat berhasil membukukan penjualan bersih senilai Rp935,4 milyar, meningkat 17 persen dari target tahun 2014 sebesar Rp 5,2 trilyun. Dari total penjualan tersebut, penjualan obat generik ditargetkan memberikan kontribusi sebesar Rp800 milyar.

Dengan penjualan yang tumbuh sebesar 17 persen, laba bersih perseroan pada akhir Maret 2014 bertambah 10 persen menjadi Rp26,88 milyar dari sebelumnya Rp24,4 milyar. Selain itu KAEF juga berencana akan menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) senilai Rp300 miliar pada kuartal II-2014.

Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membiayai ekspansi sepanjang tahun ini. Perseroan berencana menambah 100 jaringan apotek dan 200 klinik di berbagai daerah sepanjang tahun 2014. Tahun ini, KAEF menganggarkan belanja modal sebesar Rp900 miliar.

KAEF juga telah menggandeng PT Garam (Persero) sebagai salah satu kemandirian bahan baku obat dalam negeri. KAEF akan membangun pabrik baru di Jawa Timur yang diprediksi dapat mulai berproduksi pada tahun 2015 mendatang dengan tingkat output sekitar 6000 ton garam untuk farmasi yang selama ini didapat melalui impor.

Selama ini hampir 95% bahan baku obat diimpor dari Thailand, India, China, Australia, Selandia dan Jerman. Catatan kinerja keuangan KAEF yang gemilang pada kuartal 1 ini serta rencana ekspansi pada kuartal 2 tahun ini diperkirakan akan memberikan sentimen positif pada pergerakan shaamnya di lantai bursa hari ini.

Pada pagi ini (23/4), saham KAEF dibuka menguat 5 basis poin atau naik 0,57 % jika dibandingkan dengan saat penutupannya menjadi ke level 885 basis poin. Hingga saat ini terlihat bahwa saham KAEF cukup ramai diperdagangkan pada bursa, yaitu sekitar 4500 lot saham yang ditransaksikan.

Dari segi teknikal, terlihat bahwa Indikator MA masih berada diatas garis BB tengah namun terlihat pergerakannya mulai menurun. Indikator RSI berada pada level 45%, sedangkan stochastic turun ke level 41%. Diperkirakan saham KAEF mulai memasuki area jenuh jualnya dalam beberapa waktu ke depan. Saat ini level resistence berada pada 928,9 basis poin sedangkan level support berada pada level 828 basis poin.

 

Stephanie Rebecca/ Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*