Kinerja Indosat Tahun 2013 Menyedihkan, Sahamnya Terpantau Sepi

Kinerja Indosat Tahun 2013 Menyedihkan, Sahamnya Terpantau Sepi

Berita terkini datang dari PT Indosat Tbk (ISAT) yang mencatat rugi tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik perusahaan sepanjang 2013 sekitar Rp2,782 triliun, naik 841,7% dibanding periode tahun sebelumnya untung Rp375,1 miliar. Manajemen melansir kerugian ini disebabkan rugi selisih kurs sebesar Rp2,786 triliun pada 2013, meningkat 274,3% dibanding periode tahun sebelumnya Rp744,6 miliar. 

Di sisi lain, beban lain-lain perseroan pun meningkat 77,5% dari Rp4,843 triliun pada 2013, dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp2,728 triliun. Begitu juga dengan beban naik 16,2% dari Rp19,229 triliun pada 2012 menjadi Rp22,345 triliun. 

Kendati demikian, perseroan mampu membukukan peningkatan pendapatan sekitar 6,4% menjadi Rp23,855 triliun pada 2013 dari periode tahun sebelumnya Rp22,418 triliun. Pendapatan ini berasal dari pendapatan seluler sekitar Rp19,374 triliun, naik 4,8% dan pendapatan non seluler Rp4,480 triliun, naik 14%. Hingga Desember 2013, Ebitda perseroan turun 1,6% dari Rp10,540 triliun pada 2012 menjadi Rp10,376 triliun. Kondisi ini membuat marjin ebitda anjlok dari 47% menjadi 43,5%.

Adapun total utang perseroan sepanjang 2013 sebesar Rp23,930 triliun, juga naik 8,8% dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp21,988 triliun. Kemudian jumlah pelanggan seluler tercatat meningkat 1,9% dari 58,5 juta pada 2012 menjadi 59,6 juta pelanggan.

Selain mencatatkan rugi sebesar Rp2,7 triliun pada tahun 2013, PT Indosat Tbk (ISAT) juga mencatatkan kenaikan jumlah utangnya. Anak usaha Ooredoo QSC (dulu Qatar Telecom QSC) ini memiliki tanggungan total utang sebesar Rp23,93 triliun pada akhir tahun 2013, naik 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp21,99 triliun.

Data laporan keuangan tahun 2013 ini menggambarkan menurunnya kinerja keuangan perseroan. Angka-angka yang tercatat pada laporan keuangan ISAT terlihat cukup mengecewakan, pasalnya penurunan kinerja ISAT yang diperkirakan sampai 841,7% ini bisa memberikan sentiment negatif terhadap para investor ISAT.

Sentimen negatif cukup terlihat pada perdagangan bursa saham hari ini (4/3), terpantau saham ISAT sepi diperdagangkan, karena baru sekitar 800 lot saham yang ditransaksikan. Hingga saat ini valuasi sahamnya juga terus melemah, sejak bursa dibuka hingga saat berita ini dimuat terlihat bahwa harga saham ISAT telah mengalami penurunan sekitar 0,25% menjadi 3990 basis poin, setalah sebelumnya pada pagi tadi dibuka pada level 4000 basis poin. 

Secara teknikal, ISAT terpantau bergrak flat dengan sejumlah indikator yang menunjukan pergerakan sideways. MACD bergerak datar di area negatif, stochastic bergerak naik di aera konsolidasi, dan RSI cenderung melemah. diperkirakan dengan kondisi saat ini saham ISAT masih akan bergerak terbatas pada kisaran support 3960 hingga resistance 4080.  Untuk cerita seru pergerakan saham perusahaan lainnya hanya di IDXStock

 

Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research of Vibiz Consulting
Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*