Masuki perdagangan sesi kedua hari Jumat (25/11), saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) bergerak flat setelah dibuka sama dengan akhir perdagangan sebelumnya yang tertekan selama 2 hari berturut. Kinerja buruk saham ADHI sejak akhir bulan Agustus yang terus menurun paling banyak di kontrbusi oleh perkembangan bisnisnya.
ADHI melaporkan bisnis perseroan tahun ini diluar ekspektasi baik dari pencapaian kontrak baru, pendapatan dan juga laba bersih. Dari proyeksi yang dibuat sebelumnya di awal tahun, ADHI pangkas target pendapatan, kontrak baru dan laba bersih. Target pendapatan dipangkas 40 persen lebih, target laba bersih dipangkas hingga 50 persen lebih sedangkan untuk kontrak baru dipangkas dari Rp25 triliun menjadi Rp18 triliun.
Saham ADHI dibuka flat ke posisi 1950 dan beberapa waktu kemudian sempat naik tinggi ke kisaran 1970. Dan untuk jumlah saham yang diperdagangkan hari ini sudah mencapai 40 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI perdagangan sebelumnya menurun dengan indikator MA juga masih bergerak turun dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh jual.
Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan ADHI masih rawan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 1930 hingga target resistance di level 1980.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind