Khawatir Minyak Iran Masuk, Harga Anjlok

INILAHCOM, New York – Harga minyak mentah dunia pada perdagangan Senin (Selasa, 21/7/2015) merosot karena pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB membuka peluang masuknya minyak Iran ke pasar global.

Minyak menyah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, jatuh untuk sesi keempat. Harga merosot 74 sen menjadi US$ 50,15 dolar per barel di New York Mercantile Exchange.

Patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, berakhir di US$ 56,65 per barel di perdagangan London, atau turun 45 sen di banding perdagangan Jumat.

Untuk kontrak WTI, tingkat penutupan Senin merupakan yang terendah sejak 17 Maret yang berada di level US$ 43,46 per barel. Beberapa kali selama sesi WTI merosot di bawah US$ 50 AS, atau mendekati penutupan terendah sejak 2 April.

“Pasar sedang mencari titik terbawah,” kata Gene McGillian dari Tradition Energy.

Menurut analis, melorotnya harga karena peluang masuknya minyak Iran ke passar global. “Pasar masih mencoba memperkirakan terhadap kemungkinan pencabutan sanksi ekonomi terhadap Iran,” katanya.

Pada pagi hari, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi resolusi mendukung kesepakatan bersejarah yang dicapai pekan lalu antara enam besar kekuatan dunia dan Iran mengenai program nuklir Teheran.

Potensi ekspor minyak dari Iran, menurut ekonom Charles Robertson dari bank investasi Renaissance Capital, diperkirakan bisa mencapai 2,4 juta barel per hari pada 2016. Atau lebih tinggi dibanding 2014 yang hanya 1,6 juta barel. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*