Keuntungan Bisnis Mc Donald di Tahun 2013 Kurang Mengesankan

Keuntungan Bisnis Mc Donald di Tahun 2013 Kurang Mengesankan

Raksasa restoran cepat saji asal Amerika Serikat, McDonald melaporkan laba kuartalan mereka tidak berubah di tahun 2013 yaitu sebesar USD 1,4 miliar dengan laba per saham dari USD 1,40. Tahun 2013 adalah tahun yang penuh tantangan bagi kami. Pendapatan perusahaan ini hanya naik sedikit menjadi USD 7,1 miliar dari USD 7 miliar pada kuartal keempat 2012.

Dari laporan tersebut McDonald mengatakan pencapaiaan ini dikarenakan penurunan jumlah pelanggan, meski jumlah pembelian mengalami peningkatan. Tampaknya Mc Donald sedang menghadapi meningkatnya persaingan di antara usaha sejenis, tidak hanya dari perusahaan makanan cepat saji lainnya, tetapi juga dari banyak pelaku pasar non-tradisional termasuk pengecer konvensional dan toko-toko kopi.

Alasan lain yang disebut dalam laporan tersebut yang membuat pelanggan berkurang karena meningkatnya kehati-hatian para konsumen yang saat ini lebih banyak yang memilih untuk makan di rumah.

Secara rinci dalam laporan Mc Donald, dimana pada kuartal Oktober-Desember, penjualan di Amerika Serikat turun 1,4 persen dan 2,4 persen di segmen Asia/Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika. Sementara penjualan di Eropa naik 1 persen karena didukung penguatan ekonomi Inggris, Perancis, dan Rusia

Laba MCDonald untuk tahun 2013 adalah USD 5,6 miliar dengan pendapatan USD 28,1 miliar. Sementara dari tahun 2012, laba naik 2,2 persen menjadi USD 5,5 milyar dengan pendapatan USD 27,6 miliar. Untuk informasi, McDonald saat ini memiliki lebih dari 35.000 lokasi ritel di lebih dari 100 negara.

Langkah yang akan dilakukan McDonald di tahun 2014 ini dengan melipatgandakan labanya melalui pemfokusan pada nilai penjualan dan pemberian layanan pelanggan yang lebih baik. Dimana mereka jadi belajar dari beberapa kesalahan strategi pada tahun 2013, seperti memperkenalkan terlalu banyak item makanan baru sehingga membingungkan konsumen.

Perusahaan ini juga akan meningkatkan kualitas dapur di restoran untuk meningkatkan produktivitas dan memungkinkan koki untuk menambah topping makanan untuk lebih memenuhi keinginan pelanggan.

(ra/JA/vbn)

Pic: netfinder

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )