Keuntungan Bisnis Apple Merosot Dari Tahun Ke Tahun

Keuntungan Bisnis Apple Merosot Dari Tahun Ke Tahun

Perusahaan raksasa teknologi Apple melaporkan keuntungan bisnisnya pada kuartal terakhir tahun 2013 lebih sedikit dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya dimana Apple meraup keuntungan hanya 13,07 miliar USD atau £ 7.9 miliar dengan keuntungan per saham  14,5 USD. Kuartal sama tahun 2012 laba Apple hanya 13,08 dengan laba per saham 13,81 USD. 

Dalam laporan tersebut pendapatan selama kuartal tersebut jauh dibawah ekspektasi sehingga perusahaan menurunkan prospek penjualan  untuk 2014 dimana Apple memperkirakan pendapatan antara $ 42bn dan $ 44bn untuk 2014 , sedikit kurang daripada yang telah diperkirakan. Laporan ini sontak menimbulkan kontraksi pada harga saham dimana sangat mengkhawatirkan investor sehingga saham perdagangan terakhir anjlok 9%.

Dari segi pendapatan yang didapat Apple dari hasil penjualan seluruh dunia berbeda seperti penjualan dari Amerika turun 1 % tahun -ke tahun , sedangkan pendapatan Eropa tumbuh 5% dan pendapatan Greater China melonjak 29 % . Pendapatan dari Jepang naik 11% , sedangkan sisanya dari pendapatan Asia-Pasifik turun 9 % dari tahun sebelumnya . 

Untuk penjualan produk sendiri Apple juga melaporkan Apple menjual rekor 51,0 juta iPhone pada kuartal pertama , naik 7 % dari 47.8 juta  pada kuartal yang sama tahun lalu . Namun, angka datang di bawah ekspektasi Wall Street. Penjulan iPad untuk kuartal 4  naik 14 % ke rekor 26,0 juta unit dari 22,9 juta tahun lalu . Perusahaan juga menjual 4,8 juta Mac pada kuartal tersebut, naik 19 % dari 4,1 juta pada kuartal tahun lalu namun penjualan  iPod pemutar musik perusahaan turun 52 % menjadi 6 juta unit.

Menurunnya laba kuartal keempat ini menandai terjadinya penurunan laba kuartal keempat berturut-turut dari tahun -ke tahun. Marjin laba kotor untuk kuartal menyusut menjadi 37,9 % dari 38,6 % pada kuartal tahun sebelumnya , sementara margin usaha untuk kuartal menyempit menjadi 30,3 % dari 31,6 % di tahun sebelumnya .

Penjualan bersih untuk kuartal pertama naik 6 % menjadi $ 57590000000 dari $ 54510000000 pada kuartal yang sama tahun lalu . Penjualan internasional menyumbang 63 % dari pendapatan kuartal terakhir ini .

Dari laporan tersebut juga Apple  mengumumkan akan membagikan dividen tunai sebesar $ 3,05 per saham, yang dibayarkan pada tanggal 13 Februari untuk pemegang saham yang tercatat pada tanggal 10 Februari .

Analis Vibiz Research melihat penurunan laba ini dikarenakan persaingan ketat antara banyaknya produk smartphone yang dijual dengan harga terjangkau sehingga pilihan konsumen untuk smartphone banyak. Namun Apple bukan satu-satunya produsen smartphone yang mulai terpinggirkan dari kompetisi yang semakin ketat, ada Samsung dan juga LG.

(ra/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*