Keuntungan Anjlok, BP Plc Pecat Ribuan Karyawan

Rabu, 03 Februari 2016 | 13:32 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan minyak dan gas bumi asal Inggris, BP Plc, memberhentikan 3.000 karyawan hingga 2017. Dikutip dari BBC, Rabu, 3 Februari 2016, pemangkasan karyawan karena laba perusahaan anjlok 51 persen menjadi US$ 5,9 miliar pada tahun lalu.

Padahal pada 2014, BP masih membukukan keuntungan sebesar US$ 12,1 miliar. Laba pada kuartal keempat 2015 BP juga turun ke US$ 196 juta. Padahal pada periode yang sama sebelumnya perusahaan membukukan laba sebesar US$ 2,2 miliar.

Kerugian BP ini yang terbesar selama lebih dari dua dekade. Selasa lalu, harga minyak juga turun tajam. Minyak mentah Brent turun 5,3 persen menjadi US$ 32,42 per barel.

Penurunan ini lebih buruk dari perkiraan analis. Chief Executive BP Bob Dudley mengatakan, harga minyak terpukul oleh ekonomi global yang melambat, penguatan dolar Amerika dan kelebihan pasokan.

Dalam kondisi tersebut, kata dia, BP telah memangkas biaya dan belanja modal. “Kami terus bergerak cepat untuk beradaptasi dan menyeimbangkan BP.”

Kepala Analis Pasar CMC Markets, Michael Hewson, mengatakan, BP menghadapi pilihan sulit. “Yang sekarang perlu dijelaskan adalah berapa lama BP dapat mempertahankan dividen?” Dia  juga mempertanyakan jumlah pekerja yang harus dipecat dalam beberapa bulan mendatang. Sejauh ini, BP telah merumahkan 80 ribu pegawai.

BBC | REZKI ALVIONITASARI


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*