Keunggulan USD cederai si kuning emas

JAKARTA. Ketegangan yang terjadi di Eropa pasca ledakan bom di dua titik kota Brussels, Belgia jadi penyebab terkoreksinya harga emas dunia. Peran emas sebagai safe haven pun gagal mengangkat komoditas logam mulia ini.

Mengutip Bloomberg, Rabu (23/3) pukul 18.40 WIB harga emas kontrak pengiriman April 2016 di Commodity Exchange terpuruk 1,23% ke level US$ 1.233,30 per ons troi dibanding hari sebelumnya.

Kekacauan di Belgia jadi penyebab pelaku pasar beralih ke aset safe haven di valas seperti USD. Ini mendukung index USD melanjutkan rally penguatan yang sudah berlangsung selama empat hari beruntun. Kekuatan USD menjadi katalis negatif yang membebani pergerakan emas.

Dukungan bagi penguatan USD semakin besar setelah jejeran pejabat The Fed yang memberikan testimoni mulai dari Gubernur The Fed negara bagian Atlanta, San Francisco hingga yang teranyar St. Louis meningkatkan optimisme pasar akan peluang kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

“Harga emas pekan ini sedang mengalami konsolidasi dengan kondisi pasar yang masih memandang dovish pada USD,” kata Jordan Eliseo, Sydney based chief economist at Trader Australian Bullion Co, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (23/3).

Tenaga bagi harga emas untuk kembali naik jelas masih terbuka. Laporan Exchange Traded Fund per Selasa (22/3) mencatatkan kepemilikan emas naik selama enam hari beruntun menjadi 1.766,5 ton. Ini masih bertengger di level tertingginya sejak Mei 2014 lalu. 


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*