Keuangan ROTI Meningkat, Tapi Masih Kurang Lajukan Sahamnya

Pergerakan saham emiten pabrikan roti PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) di tengah perdagangan sesi pertama awal pekan (28/10) bergerak flat setelah pekan lalu alami tekanan jual yang cukup parah. Laporan kinerja keuangan akhir pekan lalu berusaha memangkas kerugian tekanan tersebut.

Sepanjang kuartal ketiga 2016, ROTI berhasil mendapatkan laba sebesar Rp203,7 miliar sedangkan kuartal III 2015 hanya Rp192,7 miliar. Pendapatan perseroan hingga periode tersebut mencapai Rp1,8 triliun sedangkan sebelumnya hanya Rp1,5 triliun.

Untuk pergerakan sahamnya pada  perdagangan bursa saham  hari Senin (31/10) saham ROTI dibuka  flat pada  posisi  1650 dari perdagangan saham sebelumnya di posisi sama. Saham masih flat   dengan volume perdagangan saham baru mencapai 18 lot saham dan pekan lalu 2,83 juta saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ROTI perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan  indikator MA  bergerak datar dan indikator Stochastic bergerak datar di area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar, dan +DI  bergerak turun menunjukan pergerakan ROTI masih konsolidasi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading saham hari ini pada kisaran 1590-1670.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
 Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*