SINGAPURA. Harga emas dunia masih tertekan pada awal pekan ini (26/10). Padahal, penurunan harga si kuning sudah terjadi selama tiga hari belakangan.
Mengutip data yang dihimpun Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera turun sebesar 0,2% menjadi US$ 1.162,25 per troy ounce. Pada pukul 08.44 waktu Singapura, harga kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.163,10 per troy ounce.
Penurunan harga emas terjadi seiring adanya prospek kenaikan suku bunga AS di tengah outlook perlambatan ekonomi global sebelum dihelatnya pertemuan the Federal Reserve pada pekan ini.
Investor emas saat ini tengah berupaya untuk menebak kapan the Fed akan menaikkan suku bunga mereka untuk kali pertama sejak 2006. Para pimpinan the Fed akan memulai pertemuan dua hari mereka di Washington pada Selasa.
Bank sentral AS itu sebelumnya menyatakan, kebijakan suku bunga mereka diambil berdasarkan data pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pasar tenaga kerja.
“Seriring kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada Oktober terbilang rendah, maka hal ini akan membuat pasar emas diliputi dengan ketidakpastian,” jelas Huatai Great Wall Futures Co.
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind