INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah kembali akan menguat hasil dampak positif kesepakatan Yunani dengan Eropa. Senin (23/02/2015) sore, rupiah ditutup melemah di level Rp12.855 per dolar. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR), nilai kurs rupiah berada di level Rp12.813.
Research Analyst PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menuturkan level rupiah pada Rp 12.825-12.809 (kurs tengah BI).
“Paling tidak kembali naiknya laju Rupiah sesuai harapan kami,” ujar Reza di Jakarta, Selasa (24/02/2015).
Ia menjelaskan laju rupiah kembali memperlihatkan adanya pembalikan arah menguat karena sebelumnya ada era penurunan Rupiah dan menikmati kenaikan US$. Ia mengatakan bahkan, pergerakan US$ yang biasanya melemah pasca rilis hasil pertemuan FOMC The Fed juga tidak terlihat.
“Namun di sisi lain, kami masih berharap adanya imbas positif dari kenaikan laju Euro di akhir pekan kemarin pasca merespon tercapainya kesepakatan utang Yunani-Uni Eropa. Memang sebelumnya kami katakan untuk menerima pelemahan ini karena belum ada sentimen yang signifikan untuk mengangkat Rupiah namun, dengan tercapainya kesepakatan Yunani-Uni Eropa mampu membuat laju Euro membaik dan tentu saja berimbas pada Rupiah,” tutur dia. [aji]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind