FINANCEROLL – Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) mengumumkan kerja sama strategisnya dengan salah satu penyedia perangkat trading, GBX Technologies di Jakarta pada awal Februari kemarin.
PT Bursa Berjangka Jakarta, berdiri sejak 19 Agustus 1999 di Jakarta dimana sahamnya dimiliki 29 perusahaan dagang, berlandaskan UU No.9 Tahun 1999. Pada awal 2011, BBJ berusaha memperbaiki pencitraannya dengan peluncuran logo baru sebagai identitas baru Bursa Berjangka Jakarta. Identitas ini diharapkan bisa meningkatkan reputasi BBJ sebagai salah satu bursa komoditi kelas dunia.
GBX Technologies sendiri merupakan pengembang perangkat teknologi perdagangan Forex dan pasar modal, dengan perangkat lunak yang sangat kompeten menunjang transaksi di bursa. Dalam GBX juga dilengkap dengan pengelolaan manajemen resiko, distribusi likuiditas, selain fasilitas yang lazim ada seperti grafik dan lembar analisa, juga dilengkapi dengan aplikasi bagi kebutuhan para Broker.
Kerjasama strategis ini akan membantu meningkatkan daya tarik BBJ sebagai bursa tujuan investasi di kawasan regional dan internasional umumnya. Menurut Abe Layman, Direktur GBX Indonesia, menyampaikan harapannya bahwa kerjasama ini dilakukan pada masa yang tepat disaat Indonesia berada di puncak kebangkitan ekonomi di regional Asia Tenggara, bertepatan pula dengan akan berlakunya Pasar Bebas ASEAN, pada akhir 2015 nanti. Dengan kerja sama ini BBJ bisa menjadi lebih siap sebagai bursa yang kompeten dalam perdagangan komoditi baik fisik maupun berjangka dan turunannya.
Ditambahkan oleh Abe Layman, dengan pengalaman GBX dan komitmennya untuk membangun berbagai produk baru lewat penelitian dan pengembangan dengan inovasi-inovasi yang akan melayani BBJ lebih baik. Sejalan dengan terbentuknya pasar tunggal ASEAN, BBJ bisa mempersiapkan diri lebih baik, pungkasnya. (Lukman Hqeem |@hqeem |2AC9FBE)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind