Keraguan dalam OP

Seringkali trader masuk pasar bukan karena mereka yakin bahwa itulah saat yang tepat untuk masuk pasar, melainkan karena hanya dorongan emosi sesaat yang menginginkan untuk masuk pasar, atau hanya tergoda dengan grafik chart yangj terlihat baik.Padahal saat itu anda ragu karena tidak belum sesuai dengan strategi yang anda gunakan biasanya, apakah harus OP atau tidak ?a setelah dituruti emosi sesaat itu tadi, di dapati bahwa pergerakan yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang di angankan di awal. Sebenarnya bagaimana caranya agar kita tahu kapan saat yang tepat untuk masuk ke pasar tanpa keraguan ?

Banyak trader menginginkan seperti para trader profesional yang tidak perlu berpikir lama dalam menentukan posisi trading, juga tidak ada keraguan dalam membuka OP. Karena banyaknya pengalaman dalam menganalisa pasar, maka trader profesional ini bisa cepat dalam menentukan OP.

Pada dasarnya ada 2 hal yang menjadi pedoman pada trader yaitu :

1. Apakah strategi yang digunakan cukup baik ?

2. Apakah rasio dari risk dan reward posisi yang dibuka cukup baik ?

Lantas bagaimanakah strategi yang baik itu ? strategi yang baik, dapat memberikan sinyal trading yang valid. Sinyal trading yang valid adalah setup pergerakan harga pasar yang terbaik sesuai dengan  aturan metode dan strategi trading. Yang di maksud di sini terbaik bukan berarti selalu profitable, tapi dengan risk/reward ratio yang rasional, di dapakan profit yang konsisten dalam waktu jangka panjang. Jadi bukan berarti trader profesional tidak akan pernah mengalami loss, trader profesional bisa mengalami kerugian sampai 50% dari jumlah total trade dalam kurun waktu tertentu, tapi karena adanya risk/reward ratio tadi maka mereka bisa memperoleh return yang baik.

Contoh :

Sebagai trader yang sudah lama berkecimpung di dunia forex, tidaklah memakan waktu lama dalam membuka posisi, misalkan saja bila trader ini menggunakan strategi dari price action,  setelah menganalisa pergerakan harga kemudian di cocokkan dengan garis support dan resistance yang sebagai pendukungnya, maka diputuskanlah dia untuk buy atau sell di harga yang diperolehnya dari menganalisa tadi. Hal ini cukup sederhana dan tidak membutuhkan perhitungan yang rumit, sehingga cukup singkat dalam melakukannya.

Untuk mudahnya, anda bisa melihat gambar di bawah ini. Contoh di bawah ini mengilustrasikan setup price action yang baik. Baik di sini adalah yang probabilitasnya tinggi.

gambar

 

Dapat dilihat pada gambar diatas bahwa, bentukan dari pergerakan harga pada downtrend terlihat pinbar yang di konfirmasi oleh garis resistance, baik garis resistance yang statis (horisontal) maupun yang dinamis ( ema8 dan ema21). Konfirmasi tersebut berupa penolakan pada ekor pin bar di garis resistance statis dan tidak tembusnya ekor pinbar pada lapisan ema8 dan ema21. Ditegaskan pula,  dengan adanya ekor penutupan pada pin bar lebih pendek dari ekor pembukaan, juga berada di bawah ema8, yang sesuai dengan ciri-ciri dari trend dominan bearish. Trader bisa memasang SL di atas garis resistance statis (horisontal).

Contoh diatas memberi kita pembelajaran bahwa jika kita dapat menemukan setup yang sesuai dengan strategi trading yang telah kita sepakati, maka kita tidak akan ragu lagi dalam membuka posisi trading. Keraguan yang selama ini menghinggapi kita, dapat kita tepis. Kita juga harusnya mempunyai trading plan dan jurnal untuk mengevaluasi semua hasil trading yang kita lakukan, selain daripada metode dan strategi yang kita punyai.

Dari cara-cara diatas, bila kita lakukan secara terus-menerus dan disiplin, maka seiring waktu percaya diri kita akan menjadi kuat, dan tidak akan pernah ragu lagi dalam membuka posisi. Dimana bila tidak ada sinyal yang valid dengan probabilitas tinggi, maka kita tidak akan memasukki pasar dahulu, dan kita menunggu sinyal valid itu datang dan barulah trading. (yn)

Speak Your Mind

*

*