Financeroll – Perdagangan bursa komoditas minyak mentah di hari Jumat(28/11), harga minyak AS kembali alami penurunan tajam ketika pasar tengah mencerna hasil keputusan OPEC yang memilih untuk tetap pertahankan hasil produksi, meski minyak premium Eropa berhasil rebound.
Selama berlangsungnya perdagangan di sesi AS, minyak West Texas Intermediate pengiriman Januari telah diperdagangkan lebih rendah 5.93% di level $69.32 per barel pada perdagangan elektronik di New Yokrk Mercantile Exchange. Sejak perdagangan di sesi Asia, harga minyak dunia terpantau menyentuh level $67.90 untuk sesi terendah harian dan level $69.60 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk minyak premium Eropa terpantau melawan tren penurunan, dimana Brent Oil pengiriman Januari telah diperdagangkan lebih tinggi 0.92% di level $73.20 per barel di ICE Future Europe exchange yang berbasis di London. Minyak premium Eropa terpantau menyentuh level $71.15 untuk sesi terendah harian dan level $73.39 untuk sesi tertinggi harian.
Sementara itu ,tekanan bagi harga minyak untuk mendapat tekanan ke level terendah dalam 4 tahun pad hari ini telah terjadi setelah OPEC memutuskan untuk tidak merubah hasil produksi minyak mentah.
Faktor lain yang juga menjadi pengaruh penekanan bagi harga minyak berjangka ketika persediaan minyak mentah AS mengalami lonjakan kenaikan pada pekan lalu, dimana berhasil melampaui perkiraan pasar. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Energy Information Administration menyatakan bahwa persediaan minyak mentah AS mengalami kenaikan sebanyak 1.9 juta barel pada pekan lalu.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind