Minyak mentah AS ‘merugi’ pada hari Selasa. Pada sesi Amerika Utara, WTI / USD berjangka diperdagangkan pada $ 46,83 per barel. Minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 48,73, sedangkang minyak mentah Brent premium menurun menjadi $ 1,90. Dalam berita ekonomi, CB Consumer Confidence melonjak menjadi 101,4 poin, diluar angka yang diperkirakan. Pada hari Rabu, kita akan bisa melihat data persediaan minyak mentah US. Serta, AS akan merilis dua peristiwa penting yaiu ADP Employment Change Nonfarm dan Pending Home Sales.
Konsumen AS tetap optimis tentang ekonomi AS, menurut survei kepercayaan konsumen . CB Consumer melompat ke 101.1 poin pada bulan Agustus, di atas perkiraan yaitu diangka 99,7 poin.Kenaikkan ini menandai tingkat tertinggi sejak September 2015. Baru-baru ini indikator sentimen konsumen telah stabil, dan jika optimisme meluas ke belanja konsumen yang sebenarnya, kita bisa melihat peluang kenaikan suku bunga pada bulan September atau Desember, yang telah meningkat secara dramatis dalam seminggu terakhir , dan masih terus bergerak ke atas.
Minyak mentah mendapatkan keuntungan pada hari Jumat setelah pidato Janet Yellen di Jackson Hole, tapi kemudian mengakhiri sesi Jumat tanpa ada perubahan. Pesan Yellen untuk pasar jelas optimis, karena dia mengatakan bahwa kasus untuk kenaikan tingkat suku bunga telah “menguat dalam beberapa bulan terakhir”. Yellen mencatat bahwa ekonomi sempat mendekati lapangan kerja yang maksimal, inflasi stabil, dan belanja konsumen tetap solid. Pada saat yang sama, Yellen tidak memberikan waktu timeline kenaikan suku bunga juga tidak menguraikan apakah Fed masih ingin melihat kedepan sebelum menekan tingkat pemicu kenaikan suku bunga.
Pada hari Jumat, anggota Fed Dennis Lockhart dan Stanley Fischer keduanya mendukung dua kali kenaikan suku bunga pada tahun 2016, dan komentar-komentar ini membantu rekor dolar untuk mendapatkan keuntungan terhadap mata uang lainnya pada hari Jumat. Sikap Fed telah mengangkat kemungkinan pergerakan tingkat suku bunga sesuai dengan alat CME Group FedWatch, dengan kenaikan September dihargai di tingkat 30% pada bulan September dan mendaki 57% untuk Desember. Namun, mengingat bahwa setiap tindakan Fed akan menjadi data-dependent, angka-angka AS menjelang pertemuan kebijakan Fed pada 21 September secara signifikan bisa mengubah pandangan akan suku bunga.
(tr)
Speak Your Mind