Kenaikan Suku Bunga The Fed Dongkrak Kurs Dolar AS

Jum’at, 18 Desember 2015 | 08:06 WIB

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat, 18 Desember, karena Federal Reserve memutuskan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir.

Sementara itu, bank sentral di Jepang dan Eropa diperkirakan akan melepaskan stimulus lebih lanjut untuk mendorong perekonomian mereka yang melambat.

Bank sentral AS pada Rabu lalu mengumumkan keputusan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, menandai akhir dari sebuah era pelonggaran kebijakan moneter yang luar biasa.

Mengingat peningkatan yang cukup besar dalam kondisi pasar tenaga kerja tahun ini dan cukup yakin bahwa inflasi akan naik, The Fed memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga federal funds menjadi 0,25-0,5 persen. Demikian tertulis dalam pernyataannya The Fed setelah menggelar pertemuan kebijakan selama dua hari.

Para analis mengatakan perbedaan kebijakan antara The Fed dan bank-bank sentral lainnya telah mendorong arus investasi ke Amerika Serikat sehingga mendorong greenback menguat. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 1,39 persen menjadi 99,233 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,0811 dolar AS dari 1,0968 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4884 dolar AS dari 1,5054 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7117 dolar AS dari 0,7253 dolar.

Dolar AS dibeli 122,82 yen Jepang, lebih tinggi dari 121,89 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9971 franc Swiss dari 0,9835 franc Swiss dan menguat menjadi 1,3960 dolar Kanada dari 1,3773 dolar Kanada, demikian laporan Xinhua.

ANTARA


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*