Kenaikan Suku Bunga The Fed Belum Jelas, Dolar Bisa Tembus Rp 13.300 di Akhir 2015

Jakarta -Kepastian soal naiknya suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), akan sangat mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Head of Economic Research Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra memprediksi dolar AS bisa menembus level Rp 13.300 di akhir tahun dampak dari The Fed ini.

“Tekanan ada di akhir tahun. Rupiah agak sedikit weak karena transaksi efek kita kecil. Kalau ada ketakutan the Fed ya rupiah bisa melemah di Rp 13.300 di akhir tahun,” ujar dia saat paparan market outlook & report 2015, di Plaza Bapindo, Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Aldian menjelaskan, dampak dari rencana The Fed tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap rupiah, namun juga mata uang negara lainnya.

“Kalau semua melemah, rupiah juga akan melemah,” katanya.

Lebih jauh Aldian menjelaskan, perkiraan nilai tukar rupiah tersebut dengan asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,3% di akhir tahun ini.

Angka inflasi diprediksi akan bergerak di level 4,5% di akhir tahun ini. Current Account Deficit (CAD) diperkirakan akan berada di level 2,74% di akhir tahun. Sementara BI rate akan berada di level 7,3%.

“BI tidak akan menjaga level tapi menjaga stabilitas level. BI rate akan turun 25 bps lagi,” tandasnya.

(drk/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*