London-Membaiknya harga minyak dunia menjadi pendorong utama kenaikan indeks bursa di Eropa pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (22/1) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB. Kenaikan harga minyak memberikan stimulus yang cukup baik bagi penguatan indeks bursa saham di Eropa. Selain itu, sinyal pelonggaran kebijakan moneter yang diberikan oleh Bank Sentral Uni Eropa pada pertemuan mereka di bulan Maret nanti juga turut memberikan kontribusi bagi peningkatan indeks di akhir pekan ini.
Pada penutupan transaksi Jumat, indeks FTSE 100 di Inggris membukukan kenaikan sebesar 126,22 poin atau meningkat 2,19 persen ke level 5.900,01. Indeks DAX di Jerman mencatat kenaikan sebesar 190,72 poin atau meningkat 1,99 persen ke level 9.764,88 dan indeks CAC 40 di Prancis meningkat 130,29 poin atau bertambah 3,10 persen ke level 4.336,69.
Semua sektor yang diperdagangan pada Jumat melaju di teritori positif di mana sektor sumber daya dasar serta sektor minyak dan gas membukukan kenaikan masing-masing sebesar 3 persen dan 5 persen menyusul kenaikan harga minyak di atas level US$ 30 per barel. Sedangkan, minyak mentah Brent meningkat tujuh persen menuju level US$ 31,48 per barel dan minyak mentah AS, WTI juga meningkat tujuh persen menuju level US$ 31,61 per barel.
Saham perusahaan minyak dan gas Tullow Oil memuncaki indeks STOXX 600 dengan kenaikan cukup tinggi di mana saham ini sempat meningkat sebesar 19 persen sebelum akhirnya ditutup naik sebesar 14,4 persen di akhir perdagangan. Saham Royal Dutch Shell juga menjadi salah satu saham dengan performa terbaik pada Juamt dengan kenaikan sebesar lima persen.
Sementara itu, pada jumpa pers Kamis sore, Gubernur Bank Sentral Uni Eropa Mario Draghi mengatakan, pihaknya akan mengkaji dan melihat kembali kebijakannya pada pertemuan Maret mendatang.
Paulus Nitbani/PCN
CNBC
—
Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal
Speak Your Mind