Kenaikan Harga JSPT dalam Pengawasan BEI

INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa menilai peningkatan harga saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

BEI menjelaskan informasi terakhir yang dipublikasi tentang JSPT pada 10 November 2016 tentang Pejelasan atas volatilitas. Demikian mengutip keterangan resmi BEI, Kamis (10/11/2016).

Saham JSPT pada perdagangan Kamis berakhir di Rp2.010. pada penutupan perdagangan 19 Oktober saham JSPT di harga Rp1.200. Pada penutupan 8 November di harga Rp1.800. Pada penutupan 9 November di harga Rp1.990 .

Oleh karena itu, BEI mengharapkan para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat dan permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan RUPS.

Investor harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Para pemegang saham JSPT antara lain PT Jan Darmadi Investindo (induk usaha) sebesar 57,67%, NSL-Client Segregated Account sebesar 15,71%, UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus sebesar 14,37% dan Noord-Amerikaanse Financierings Maatschappij B.V. sebesar 9,52%.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*