Kenaikan harga emas tertahan, ada apa?

SINGAPURA. Harga kontrak emas diperdagangkan di bawah lever tertingginya dalam lima pekan terakhir pada Jumat (17/10). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.18 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di posisi US$ 1.238,29 per troy ounce. Kemarin, harga kontrak yang sama ditutup pada posisi US$ 1.238,81 per troy ounce.

Pada 15 Oktober lalu, harga emas sempat mendaki ke level US$ 1.249,75 per troy ounce, yang merupakan level tertingginya sejak 11 September lalu. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, kenaikan harga emas sudah mencapai 1,2%.

Pergerakan harga emas dipengaruhi spekulasi bahwa perlambatan ekonomi global yang dipimpin oleh Eropa akan menyebabkan ditundanya kenaikan suku bunga acuan AS. Apalagi, President the Federal Reserve St. Louis James Bullard mengatakan, the Fed harus mempertimbangkan kembali rencana penghentian program QE mengungat data inflasi yang kurang mendukung.

“Adanya perubahan ekspektasi suku bunga menjadi kunci bagi penguatan dollar yang kemudian berdampak pada harga emas,” jelas Mark To, head of research Wing Fung Financial Group di Hong Kong.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,2% menjadi US$ 1.239,20 per troy ounce di Comex, New York, setelah sebelumnya naik ke posisi US$ 1.250,30 per troy ounce pada 15 Oktober lalu.

Editor: Barratut Taqiyyah


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*