INILAHCOM, Shanghai – Saham-saham Tiongkok meluncur turun pada Jumat (18/11/2016), karena saham-saham energi dan transportasi melepas beberapa keuntungan baru-baru ini, menyebabkan berakhirnya keuntungan beruntun lima pekan pada indeks utama.
Indeks saham-saham unggulan atau “blue-chips” CSI300 turun 0,6 persen menjadi ditutup pada 3.417,46 poin, sementara indeks komposit Shanghai berkurang 0,5 persen menjadi berakhir di 3.192,86 poin.
Untuk minggu ini, SSEC turun 0,1 persen, sementara CSI300 datar.
Saham-saham telah maju di sebagian besar minggu ini, namun keuntungannya dibatasi oleh kerugian di pasar komoditas, yang menyeret turun saham-saham bahan baku kelas berat, yang sebagian besar saham energi dan metal non-besi.
Komentar Perdana Menteri Li Keqiang bahwa Tiongkok akan mencapai tugas-tugas pembangunan penting 2016, ditambah sejumlah data yang menunjukkan tanda-tanda stabilisasi ekonomi, membantu meningkatkan selera risiko.
Tapi penurunan yuan, yang jatuh ke level terendah baru dalam 8-tahun kareba kebangkitan kembali dolar AS, adalah kekhawatiran bagi investor.
Sebagian besar sektor melemah pada Jumat. Saham-saham transportasi turun 2,2 persen, sementara saham-saham pelabuhan dan pengiriman mengambil jeda setelah reli baru-baru ini.
Sektor real estat menjadi pemenang, dibantu oleh reli kuat penentu arah arah pasar China Vanke, yang naik 2,7 persen ke rekor baru, di tengah berita bahwa China Evergrande Group terus meningkatkan kepemilikannya menjadi lebih dari sembilan persen. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind