Kementerian BUMN Akan Kerja Sama Dengan Jepang dan China


shadow

Financeroll – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan finalisasi program bisnis dengan China dan Jepang pada pekan depan untuk memperkuat program-program pemerintah.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain BUMN Gatot Trihargo mengungkapkan opsi financing belum ditentukan oleh pemerintah. Pada akhir Maret, menteri yang akan melakukan finalisasi.

“Ada banyak opsi. Kami masih melakukan pendalaman. Akhir Maret mau finalisasi. Kami akan ikut rombangan kerja sama Beijing dan Jepang,” ucapnya, baru-baru ini.

Dari sisi sektor yang akan masuk dalam kerja sama, kata Gatot, masih ada dalam tahap pembicaraan, salah satu sektor yang akan diperkuat adalah listrik.

Direktur Utama terpilih PT Bank Negara Indonesia Tbk Achmad Baiquni mengungkapkan untuk membangun infrastruktur di Tanah Air cenderung membutuhkan dana dalam jumlah besar sehingga perlu mencari pendanaan dari bank-bank di Jepang dan China.

“Karena butuhnya besar, ya perlu cari dari bank di Jepang dan China,” ungkapnya.

Jepang dan Indonesia siap menandatangani pakta pertahanan pada pekan depan. Presiden Republik Indonesia, Jokowi akan berkunjung ke Tokyo untuk berbicara dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Pemberitaan menyebutkan kedua pihak akan menandatangani sebuah kesepakatan yang telah meningkatkan kerja sama dalam pelatihan militer dan teknologi. Saat ini, kedua negara hanya memiliki satu kesepakatan yakni pertukaran siswa militer.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*