Kemenhub Pernah Ungkap Sky Aviation Sedang 'Goyang'

Jakarta -Kondisi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan mahalnya harga bahan bakar avtur membuat sejumlah maskapai dalam negeri goyang. Salah satunya adalah Sky Aviation yang menghentikan sementara operasinya.

Bulan lalu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti pernah menyebutkan ada 3 maskapai penerbangan dalam negeri yang tengah ‘goyang’.

Tiga maskapai tersebut adalah PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), Sky Aviation, dan Tigerair Mandala.

Untuk Sky Aviation, Herry tidak mengatakan alasan yang detail mengapa maskapai ini goyang dan bermasalah. Herry hanya mengatakan, ada persoalan internal perusahaan.

General Manager Marketing PT Sky Aviation Sutito Zainudin mengatakan, saat ini Sky Aviation memang menghentikan sementara operasinya.

Alasan penghentian operasi sementara ini adalah, karena Sky Aviation sedang melakukan pembicaraan dengan investor baru untuk penguatan modal. Sky Aviation saat ini dimiliki oleh pengusaha Yusuf Ardhi, namun maskapai ini memerlukan tambahan modal baru.

“Memang saat ini Sky Aviation sedang melakukan pembicaraan tahap akhir dengan investor dan dalam waktu dekat diperkirakan paling lambat sampai dengan 31 Maret 2014 sudah kembali beroperasi,” ujar Sutito.

Saat ditanya soal investor baru, Sutito menjawab, ini penambahan modal saja. Informasi yang dihimpun detikFinance, Kamis (20/4/2014), sejak Desember 2014 lalu ada 2-3 investor yang sedang melakukan pembicaraan dengan Sky Aviation untuk penambahan modal. Namun sampai saat ini belum tercapai kesepakatan final. Investor itu berasal dari luar negeri.

Sky merupakan satu-satunya maskapai di Indonesia yang membeli pesawat Sukhoi SSJ-100. Maskapai tersebut mempunyai 3 unit Sukhoi yang basis operasinya di Batam dan Surabaya.

Selain itu, maskapai ini juga melayani sekitar 60 rute, dan menurut data yang dikumpulkan detikFinance, ada sekitar 300-400 karyawan yang dipekerjakan maskapai ini.

(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*