Kembangkan Ekspansi Bisnis, Express Transindo Rencanakan Penerbitan Obligasi Hingga Rp 1 Triliun

Kembangkan Ekspansi Bisnis, Express Transindo Rencanakan Penerbitan Obligasi Hingga Rp 1 Triliun

Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 11.620 - 11.667 per USDFinanceroll� – Emiten layanan taksi dan transportasi darat, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), mengkaji rencana penerbitan obligasi senilai Rp 750 miliar hingga Rp 1 triliun tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung rencana ekspansi armada taksi reguler perseroan tahun ini dan tahun depan.�

Sementara itu, Daniel Podiman Direktur Utama Express Transindo mengatakan, perseroan sedang mengkaji rencana penerbitan obligasi, sebab opsi itu sepertinya yang paling memungkinkan di tengah kondisi tingkat suku bunga tinggi sehingga perseroan harus berhati-hati.  Sesuai rencana,  dana itu akan digunakan untuk penambahan unit armada taksi reguler dan sarana pendukungnya seperti pool.

Pada tahun ini,  perseroan berencana menambah sekitar 2.000 unit taksi reguler dan 7� pool� taksi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Dengan tambahan tersebut, secara total perseroan akan memiliki sebanyak 12.000 unit armada taksi dan 37� pool� taksi. Adapun investasi yang diperlukan untuk ekspansi tersebut diperkirakan mencapai Rp 600 miliar.   Sebagian dana belanja modal tahun ini akan dipenuhi dari kas internal dan eksternal yang sedang kami jajaki.

Untuk tahun  2015, perseroan juga menargetkan menambah jumlah armada lebih besar dari tahun ini, yaitu sekitar 3.000 unit armada. Sehingga secara total perseroan nantinya mengoperasikan sekitar 15.000 unit armada di Jabodetabek. Dengan tambahan armada tersebut, pada 2015 perseroan menargetkan mampu meraih 30% pangsa pasar taksi di Jabodetabek.

Selain itu, rencana ekspansi armada itu dilakukan perseroan seiring dengan tingginya potensi pengguna armada angkutan darat. Perseroan optimistis pasar taksi tahun ini masih dapat bertumbuh sejalan dengan jumlah armada taksi di Indonesia yang masih rendah dibanding negara di Asia Pasifik lainnya. Jumlah armada taksi yang tersedia di Indonesia hanya 0,24 unit per 1.000 orang, lebih rendah dibandingkan ketersediaan taksi di Malaysia dan Singapura sekitar 5 unit per 1.000 orang. [geng]


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*