INILAHCOM, Jakarta- Hingga siang ini, harga emas menguat sebesar US$3,3 per troi ons setelah Presiden AS Barack Obama mengeluhkan terlalu kuatnya dolar AS. Berikutnya, pasar mencermati bailout Yunani.
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Selasa (9/6/2015) hingga pukul 14.28 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan menguat sebesar US$3,3 (0,28%) ke posisi US$1.176,9 per troi ons.
Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas bergerak rebound seiring dengan pelemahan dolar Amerika Serikat. “Keluhan Presiden Obama terhadap penguatan dolar AS dalam pertemuan G7 mendorong pelemahan dolar tersebut,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Harga emas kini, lanjut dia, bergerak di kisaran US$1.177 per troi ons. Harga emas masih berpotensi menguat selama mampu bertahan di atas support US$1.172. “Dan, penembusan ke atas level US$1.180 berpotensi mendorong harga menguat ke area US$1.187,” ungkap dia.
Sementara pelemahan di bawah US$1.172, berpotensi mendorong harga turun ke US$1.165. “Market mover yang perlu diperhatikan hari ini adalah perkembangan negosiasi bailout Yunani,” imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind