Kelompok Euro Tentukan Arah Harga Emas

INILAHCOM, Jakarta — Hingga siang ini, harga emas rebound sebesar US$7,5 per troy ons. Arah berikutnya sangat ditentukan oleh sentimen sikap kelompok euro yang membahas proposal reformasi keuangan Yunani.

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Senin (9/3/2015) hingga pukul 14.45 WIB, harga emas internasional ditransaksikan menguat sebesar US$7,5 (0,64%) ke posisi US$1.171,8 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas mendapatkan tekanan turun yang besar pasca dirilisnya data Non hingga farm Payrolls AS Jumat (6/3/2015) malam yang lebih bagus dari prediksi pasar.

Angaknya mencapai 295 ribu dibandingkan prediksi 240 ribu pekerja. “Bagusnya data NFP ini mendorong penguatan dolar AS karena ekspektasi kenaikan suku bunga AS di tahun ini membesar,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (9/3/2015).

Harga emas berhasil menembus ke bawah garis tren yang menghubungkan titik rendah US$1.130 di tanggal 7 November 2014 dan US$1.142 di tanggal 1 Desember 2014 sehingga memperbesar pergerakan turun harga emas. “Harga turun menyentuh kisaran US$1.163,67 per troy ons,” ujarnya.

Siang ini harga sudah rebound ke area US$1.171 tapi masih terbuka potensi penurunannya. Pergerakan ke bawah level support US$1.163, berpotensi mendorong pelemahan ke area US$1.153 hingga US$1.146. “Sementara pergerakan ke atas area US$1.178, membuka peluang naik ke area US$1.187 per troy ons,” ungkap dia.

Hari ini hasil pertemuan Eurogroup yang membahas proposal reformasi keuangan Yunani mungkin bisa menjadi market mover. “Penolakan Eurogroup terhadap proposal bisa memicu penguatan nilai tukar dolar AS yang mungkin mendorong pelemahan harga emas,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*