Indonesia merupakan negara utama produsen minyak kelapa sawit. Menempatkan kelapa sawit sebagai komoditas strategis karena produk yang dihasilkan selalu dibutuhkan hampir di seluruh masyarakat di dunia.
Produk yang dihasilkan dari kelapa sawit;
– Produk turunan Minyak Sawit Kasar atau Crude Palm Oil (CPO). Produk turunan CPO selain minyak makan dapat dihasilkan margarine, shortening, Vanaspati (Vegetable ghee), Ice creams, Bakery Fats, Instans Noodle, Sabun dan Detergent, Cocoa Butter Extender, Chocolate dan Coatings, Specialty Fats, Dry Soap Mixes, Sugar Confectionary, Biskuit Cream Fats, Filled Milk, Lubrication, Textiles Oils dan Bio Diesel.
– Produk Turunan Minyak Inti Sawit atau Palm Kernel. Dari produk turunan minyak inti sawit dapat dihasilkan Shortening, Cocoa Butter Substitute, Specialty Fats, Ice Cream, Coffee Whitener/Cream, Sugar Confectionary, Biscuit Cream Fats, Filled Mild, Imitation Cream, Sabun dan Detergent, Shampoo dan Kosmetik.
– Produk Turunan Oleochemicals kelapa sawit. Dari produk turunan minyak kelapa sawit dalam bentuk oleochemical dapat dihasilkan Methyl Esters, Plastic, Textile Processing, Metal Processing, Lubricants, Emulsifiers, Detergent, Glicerine, Cosmetic, Explosives, Pharmaceutical Products dan Food Protective Coatings.
Produk yang dihasilkan kelapa sawit, tentunya menjadi komoditas ekspor unggulan bagi Indonesia, maupun juga untuk konsumsi dalam negeri. Oleh karena itu industri kelapa sawit mampu menjadi motor penggerak perekonomian dan percepatan pembangunan daerah.
Bagi bank, sektor ini memiliki potensi sangat besar untuk menjadi bisnis yang menguntungkan dalam portfolio pembiayaan perbankan, sepanjang dikelola dengan profesional dan prudent.
Di sisi lain, perkebunan kelapa sawit memiliki sejumlah risiko yang perlu diantisipasi, antara lain masalah hama sakit penyakit, kesalahan bibit dan teknik penanaman, faktor sosial masyarakat, manajemen penanganan, dan sebagainya. Karenanya, kekurangpahaman terhadap sektor dan industri ini bisa menimbulkan risiko portfolio pembiayaan yang tinggi bagi bank. Itu sebabnya, keahlian inisiasi, analisis dan manajemen pembiayaan sangat penting untuk dipelajari.
Vibiz Learning Center (VBLC) merupakan unit dari Vibiz Consulting Group yang banyak menyediakan pelatihan di lingkungan industri perbankan memberikan pelatihan “Analisis Industri Perkebunan dan Pengolahan Kelapa Sawit.”
Melalui pelatihan ini diharapkan;
- Memperluas wawasan dan pengetahuan Credit Analyst dalam aspek teknis (budidaya dan pengolahan) pada praktek industri perkebunan kelapa sawit.
- Memahami prospek usaha budidaya dan industri pengolahan pada skala makro-mikro.
- Memahami risiko dan antisipasi risiko serta faktor-faktor kunci sukses usaha budidaya dan pengolahan.
- Mampu melakukan penilaian atas kelayakan teknis dan ekonomi suatu rencana bisnis perkebunan atau industri pengolahan kelapa sawit.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan Analisis Industri Perkebunan dan Pengolahan Kelapa Sawit dapat menghubungi sdri. Risty 0821.1060.8428, email: [email protected] atau dapat mengunjungi website kami di www.vibizlearning.com.
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind