Kekuatan Yen Bertambah Mengalahkan Dolar AS dan Euro

Nilai kurs dolar AS masih melemah terhadap yen pada perdagangan sore ini imbas rilis data ekonomi AS yang kurang mengesankan perdagangan sesi AS semalam yang kemudian ditekan oleh positifnya laporan campuran data ekonomi Jepang yang dirilis pagi tadi.

Perdagangan pasangan pair USD/JPY pada akhir perdagangan sesi Asia siang tadi  mencapai 101,51, yang merupakan sesi rendah karena tergelincir  0,17 % yang dikonsolidasikan pada 101,62. Dan menurut analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting pasangan pair ini cenderung untuk mencari support di 101,19 (terendah pada 20 Mei)  dan resistance pada 102,14 (tertinggi 27 Mei).

Data resmi hari ini  menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga di Jepang turun pada tingkat tahunan 4,6 % di bulan April yang meningkat dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan 3,2 %, setelah kenaikan 7,2 % bulan sebelumnya. Selain itu dirilisnya data yang menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen inti Jepang, yang tidak termasuk makanan segar  naik pada tingkat tahunan sebesar 3,2 % dan merupakan raihan lebih dari yang diharapkandi 3,1 %, setelah kenaikan 1,3 % pada bulan April.

Selain data diatas, penurunan perdagangan dipengaruhi sentimen negatif dari rilis data yang menunjukkan bahwa produksi industri di Jepang turun 2,5 % bulan lalu yang melebihi dari yang diharapkan untuk penurunan 2 %, setelah tergelincir 0,7 % pada bulan Maret.

Untuk pergerakan berikutnya saat ini pasangan pair ini bergerak dilevel 101.63 dan mendekati area 101.40 pada garis bollinger bawah digrafik H4. Selain itu juga dilaporkan Yen menguat terhadap euro, dengan EUR/JPY merayap turun 0,12 % menjadi 138,35.

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor : Jul Allens
image : wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*