Kekuatan Rupiah Senin Siang Tidak Mampu Untungkan Bursa

Pergerakan positif rupiah di awal perdagangan masih mampu dilanjutkan meskipun dollar AS sedang menekan banyak rival utamanya di pasar spot akhiri sesi Asia (14/11). Kekuatan rupiah masih didapat dari intervensi BI sekalipun kurs referensi yang ditetapkan untuk perdagangan hari ini melemah.

Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup, penguatan rupiah tidak dapat menahan derasnya modal asing keluar bursa hingga mencapai  net sell asing  sebesar Rp1,1 triliun.  Lalu tekanan jual yang dilakukan  investor asing tersebut turut menekan IHSG   hingga turun  2,6%.

Lihat: IHSG 14 November Sesi 1 Merosot 2,6 Persen Tergerus Profit Taking Asing

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,33% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13340/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13364/US$. Untuk  kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini   diperlemah dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  lebih lemah  di 13358 dari perdagangan sebelumnya  di 13350, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah  ke 13425 dari  perdagangan sebelumnya 13417.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat tapi terbatas pada akhir perdagangan  oleh dollar AS sedang bergerak lemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support  13680 dan  resistance di 13250.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*