Kekuatan Rupiah Rabu Siang Masih di Kisaran 13200

Pergerakan  kurs rupiah hingga akhir perdagangan pasar valas sesi Asia hari Rabu (14/12) masih bergerak positif dengan posisi  dollar AS yang masih tertekan oleh kehati-hatian pasar ambil posisi menanti hasil pertemuan FOMC malam ini. Kekuatan rupiah juga mendapat dukungan dari penguatan kurs referensi yang ditetapkan BI dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup, pergerakan rupiah yang positif  masih belum mampu perbanyak arus masuk modal investor asing sehingga net sell asing  bertambah menjadi sebesar Rp152  miliar. Tekanan jual  oleh  investor asing tersebut ikut menekan   IHSG yang sedang turun  0,2%.

Lihat: IHSG 14 Desember Sesi 1 Tertekan Profit Taking Asing

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,31% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13284/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13295/US$. Untuk  kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  diperkuat dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat di 13285 dari perdagangan sebelumnya  di 13309, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13351 dari  perdagangan sebelumnya 13404.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat pada akhir perdagangan  meskipun sentimen positif penopang  dollar AS sedang kuat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di di 13240 dan  resistance di 13320.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*