Tekanan jual terhadap dollar AS yang sudah lama berada di area jenuh beli sekaligus merespon kondisi liburan natal yang sepi perdagangan memberikan pijakan banyak mata uang dunia menguat, demikian juga dengan rupiah yang dibuka menguat masih terus bergerak positif di kisaran 13400.
Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup, pergerakan rupiah yang positif membuat arus masuk modal investor asing bertambah sekalipun masih dibawah arus keluarnya sehingga net sell asing tercetak Rp49 miliar. Namun tekanan jual investor asing tersebut tidak mampu menghadang IHSG yang sedang naik 0,6%.
Lihat: IHSG 23 Desember Sesi 1 Naik Terdukung Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penurunan 0,13% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13451/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13466/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13470 dari perdagangan sebelumnya di 13435, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13537 dari perdagangan sebelumnya 13502.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13490 dan resistance di 13420.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind