Pergerakan euro dalam pair EURUSD sempat bergerak lemah pada awal perdagangan sesi Asia yang berada di posisi terendah selama 2 pekan, bergerak rebound pada awal sesi Eropa hari Jumat (16/6) oleh profit taking dollar AS. Kekuatan pair juga didapat dari rilis data pertumbuhan inflasi di kawasan Euro yang dilaporkan awal sesi Eropa beberapa jam lalu.
Posisi dollar yang sempat mencapai posisi tertinggi dalam 1 bulan pada perdagangan sesi Asia langsung jatuh oleh profit taking sekalipun pada sesi Amerika malam ini terdapat sentimen positif dari rilis data sektor perumahan Amerika Serikat untuk data pembangunan rumah dan ijinnya.
Pergerakan pair EURUSD sesi Eropa (18:20:21 WIB) bergerak kuat setelah dibuka flat dari perdagangan sebelumnya pada posisi 1.1145 di awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), EURUSD kini berada di posisi 1.1168 dan sebelumnya sempat menyentuh posisi tertinggi di 1.1182 yang merupakan resisten kuatnya.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal EURUSD mensinyalkan pergerakan negatif hingga akhir sesi, yang diperkuat oleh kuatnya perdagangan bursa saham kawasan Eropa sehingga diwaspadai koreksi. Namun jika dollar AS terus bergerak negatif hingga akhir sesi Amerika, kekuatan rebound pair masih dapat bertahan.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind