Di tengah perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (15/3), dollar AS masih menunjukkan pergerakan yang rebound terhadap banyak rival utamanya. Kondisi ini memberi kekuatan bagi pair USDJPY untuk menguat setelah 2 hari berturut anjlok parah yang juga menerima kekuatan dari pengumuman suku bunga BOJ.
BOJ mengumumkan kebijakan moneternya Kamis pagi (16/3) dengan tidak mengubah suku bunganya dan pembelian obligasi pemerintah. Setelah pengumuman ini imbal hasil obligasi JGB menurun dikarenakan pasar sebelumnya berharap BOJ melakukan perubahan terhadap suku bunganya dan juga terhadap pembelian obligasi tersebut.
Sentimen pengumuman suku bunga BOJ ini yang membuat pergerakan yen terpangkas setelah sempat awal perdagangan bergerak kuat melanjutkan rally sebelumnya. Namun kekuatan yen untuk rally dapat bangkit kembali menimbang fundamental dari dollar AS.
Pergerakan pair USDJPY sesi Asia (11:00:21 WIB) bergerak konsolidasi setelah dibuka lebih kuat di posisi 113.38 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini bergulir pada posisi 113.38 dan sempat mencapai posisi tinggi 113.53 dan terendah di 113.14.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi, yen dapat menguat kembali seiring sentimen negatif yang membayangi dollar AS pada sesi Amerika dari rilis data ekonomi seperti data building permits, data Philly Fed manufacturing dan unemployment claims.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind