Setelah PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) melakukan RUPST hari Senin (5/6), ada banyak berita yang terbit mengenai kinerja keuangan, rencana ekspansi bisnis perseroan dan juga pembagian dividen. Untuk pergerakan sahamnya sendiri setelah rally sejak perdagangan pekan lalu hingga perdagangan awal pekan, saham KLBF retreat oleh profit taking pasar pasca naik ke posisi tinggi sejak 23 Mei.
Mengenai pembagian dividen, tahun ini KLBF akan bagikan dividen lebih banyak yaitu sebesar Rp1,03 triliun atau 44,8% dari keuntungan tahun 2016. Jumlah dividen lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak Rp891 miliar. Mengenai ekspansi perseroan ke luar negeri, KLBF sedang melirik pasar Timur Tengah untuk menjual produk minuman kemasan yang mereka miliki.
Mengenai kinerja keuangan KLBF pada kuartal pertama lalu, perseroan berhasil meraup untung Rp596,35 miliar yang lebih tinggi dari periode sama tahun 2016 sebesar Rp576,34 miliar. Peningkatan kinerja keuangan didorong oleh naiknya pendapatan dari Rp4,5 triliun menjadi Rp4,9 triliun.
Dan untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (6/6), saham KLBF dibuka lemah di posisi 1535 setelah sebelumnya di posisi 1555 dan kemudian bergerak negatif hingga turun 1530 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 91 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KLBF perdagangan sebelumnya bullish dengan indikator MA masih bergerak naik dengan indikator Stochastic naik di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan KLBF rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 1515 hingga target resistance di level 1590.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind