Setelah pasar Eropa dibuka Destatis melaporkan data neraca perdagangan luar negeri Jerman periode bulan Januari yang menunjukkan dibawah ekspektasi peningkatan data sebelumnya. Namun buruknya data ini belum menggoyahkan rally kuat pair EURUSD yang sebelumnya diangkat oleh kebijakan hawkish ECB.
Masih terdapat laporan negatif lainnya yang memberatkan pair EURUSD pada sesi Eropa seperti rilis data produksi industri Perancis yang masih kontraksi, namun juga belum mampu menekan laju pair.
Di tengah perdagangan forex sesi Eropa sore ini (15:20:26 WIB), euro bergerak bullish ke posisi 1.0608 setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan hari sebelumnya di awal sesi Asia (07.00 WIB) pada posisi 1.0575 dan sempat menyentuh posisi terendah di 1.0571.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD akan turun ke kisaran 1.0565-1.0533 jika penguatan pair tidak tembus garis upper BB5 di kisaran 1.0620.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind