Kekuatan Fundamental Dollar AS Melemah Setelah Akhir Pekan

Di tengah perdagangan forex sesi Asia hari Senin (15/5) terpantau dollar AS berusaha untuk bergerak rally setelah awal perdagangan dibuka melemah melanjutkan akhir perdagangan pekan lalu yang buruk. Penguatan dollar mengambil pijakan atas sentimen bangkitnya perdagangan safe haven pasca laporan dari Korea Utara yang telah melakukan kembali uji coba rudal balistiknya yang berkemampuan membawa hulu ledak yang lebih hebat.

Lihat: Korea Utara Luncurkan Rudal Akhir Pekan, Bursa Asia Sempat Tertekan

Kekuatan fundamental dollar AS mulai rontok setelah rilis data ekonomi AS akhir pekan lalu menunjukkan data yang mengecewakan harapan kenaikan Fed rate pada bulan Juni. Laporan ekonomi akhir pekan menunjukkan data penjualan ritel dan inflasi Amerika Serikat berada dibawah ekspektasi. Sebelumnya kekuatan fundamental dollar AS menanjak oleh kuatnya harapan kenaikan Fed rate.

Terhadap beberapa rival utamanya hanya euro dan yen yang masih bergerak lemah, sedangkan terhadap rival lainnya dollar tampak melemah seperti terhadap kurs komoditas dan juga poundsterling.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Asia  turun ke 99.22  dari  posisi  awal  sesi  pagi  pada  99.15 setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi 99.18.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*