Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa Dipangkas Kurs Komoditas dan Yen

Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari ketiga pekan ini  (8/2), dollar AS masih bergerak kuat namun hanya terhadap kurs kawasan Eropa saja. Sedangkan terhadap kurs komoditas dan yen Jepang masih tertekan oleh kuatnya fundamental rivalnya tersebut. Penguatan terhadap valas Eropa seperti euro, poundsterling dan swissfranc dipicu oleh kondisi politik di Perancis.

Pelemahan terhadap yen Jepang masih dipicu oleh hasil pembelian obligasi pemerintah Jepang oleh BOJ yang belum mencapai sasarannya, namun dibatasi oleh kuatnya kembali yield obligasi Amerika setelah perdagangan sebelumnya turun dari kisaran psikologis 2,5%. Dan terhadap kurs komoditas melemah oleh karena menguatnya harga minyak mentah.

Namun, keuntungan dolar masih dibatasi oleh sikap proteksionis dari Presiden AS Donald Trump. Pekan lalu, Trump dan penasihat topnya mengecam keras Jepang, Cina dan Jerman, mengklaim mereka semua mendevaluasi mata uang mereka untuk mendapatkan keuntungan negara mereka sendiri.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama di tengah perdagangan sesi Eropa bullish  di posisi 100.53 setelah dibuka lebih tinggi pada posisi 100.39 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di 100,64.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*