Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa 24 Oktober Terpangkas

Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (24/10), dollar AS yang sempat melanjutkan kekuatannya pekan lalu sepanjang perdagangan Asia, retreat terhadap beberapa rival utamanya seperti euro, poundsterling dan kurs komoditas seperti aussie dan kiwi dollar. Tekanan kuatnya sentimen positif yang menopang rivalnya tersebut membuat dollar secara umum turun dari posisi 7 bulan tertinggi.

Di awal sesi Eropa dollar AS tertekan oleh mantapnya kenaikan ekspansi kinerja bisnis swasta kawasan Euro periode bulan Oktober baik sektor jasa maupun sektor swasta. Akibatnya euro berhasil rebound setelah 4 hari berturut tertekan. Demikian juga dengan pound Inggris yang berhasil rebound dari pelemahan 3 hari berturut.

Hingga perdagangan sesi Amerika, data flash kinerja bisnis manufakur PMI AS bulan Oktober 2016 diharapkan meningkat dari bulan sebelumnya sehingga dapat mengangkat dollar AS yang diatas angin oleh sentimen Fed rate hike.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak lemah setelah awal perdagangan sesi Asia dibuka  lebih tinggi  pada posisi 97.52 dan  kini bergerak  pada posisi  98.57.

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*