Kekuatan Dollar Akhiri Sesi Asia Terpangkas Krisis Deutsche Bank

Mengakhiri perdagangan forex sesi Asia akhir pekan  (30/9)  dollar AS yang dibuka sama dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya dan sempat bergerak kuat terhadap beberapa rival utamanya mulai terpangkas oleh sentimen perdagangan aset safe haven. Pasar memburu aset safe haven seperti kurs yen Jepang, Swissfranc dan juga emas.

Pemburuan safe haven tersebut dipicu oleh kepanikan pasar global merespon kondisi finansial yang dialami oleh Deutsche Bank AG sampai-sampai melemahkan indeks bursa saham global. Pasar mengkhawatirkan efek dari krisis bank tersebut mendunia karena bisnis mereka menyebar ke seluruh dunia.

Perdagangan sebelumnya dollar AS sangat kuat oleh data PDB kuartal kedua tahun 2016 yang lebih tinggi dari kuartal sebelumnya bahkan melebihi ekspektasi. Kuatnya fundamental dollar tersebut membuat banyak rival utamanya alami pelemahan kecuali kurs euro.

Lihat: Pertumbuhan Ekonomi AS Q2 Meningkat

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak lemah  setelah awal perdagangan sesi Asia dibuka  lebih rendah pada posisi 95.48  dan  kini bergerak  pada posisi  95.45.

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*