Kekuatan Data Ekonomi yang Tinggikan Dollar AS Dipatahkan

Mengawali perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (28/12), dollar AS kembali retreat oleh profit taking pasar setelah perdagangan sebelumnya menguat oleh mantapnya rilis data ekonomi semalam. Kekuatan data ekonomi tersebut mempertebal proyeksi ekonomi AS 2017 menunjang pergerakan dollar terhadap rival-rival utamanya.

Conference Board (CB) merilis skor penilaian konsumen terhadap perekonomian Amerika Serikat di bulan Desember meningkat dari periode bulan sebelumnya bahkan melebihi skor ekspektasi yang lebih tinggi. Skor yang dilaporkan CB untuk indeks tersebut 113,7 sedangkan periode sebelumnya 109.4 dan ekspektasi ekonom 108,5.

Profit taking yang dialami dollar AS dijadikan pijakan kuat bagi rival-rival utamanya rebound terhadap poundsterling, sedangkan terhadap euro dan kurs komoditas menjadi pijakan untuk lanjutkan rally perdagangan sebelumnya. Terpantau dollar AS hanya menguat terhadap yen Jepang yang dilemahkan oleh fundamentalnya.

Untuk pergerakan sesi Amerika malam nanti, terdapat penggerak yang medium untuk dollar AS dari rilis data pending home sales.  Data tersebut diperkirakan menunjukkan peningkatan dalam pertumbuhan pemesanan rumah yang ada di negeri AS.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada awal perdagangan sesi Asia  (28/12) dibuka lebih rendah  dari periode akhir sebelumnya dan berada di  posisi 103.01, dan kini bergerak pada kisaran 102.95.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*