Financeroll – Emiten konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 60 miliar pada tahun 2014. Direktur Keuangan ACST, Agustinus Hambadi mengatakan, perseroan biasa menggelontorkan capex tersebut dengan kisaran yang sama setiap tahun. Anggaran capex setiap tahun sebesar Rp 60 miliar. Tahun ini sama dengan capex tahun 2013.
Menurut Agustinus, sumber capex tidak semuanya berasal dari kas internal. Ada pembiayaan capex dari perbankan. Meski sudah ada capex sebesar Rp 60 miliar, Agustinus mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan perseroan akan meningkatkan akses penambahan capex tersebut.
Di sisi lain, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) menyatakan akan mengejar kontrak baru senilai Rp 1,5 triliun pada tahun 2014. Sementara proyek yang baru sampai dengan bulan Juni sebesar Rp 370 miliar. Adapun rincian antara lain, Rp 250 miliar untuk pondasi dan Rp120 miliar untuk kontruksi. Sehingga sampai hari ini baru ada Rp 370 miliar secara total untuk proyek baru.
Disampaikan juga, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 99 miliar pada 2013. Kontribusi laba pada jasa kontruksi dan jasa pondasi. Selain itu, jasa usaha konstruksi menyumbang sebesar 63% dan jasa usaha pondasi sebesar 37% dari total pendapatan ACST. Laba bersih Rp 99 miliar tahun 2013, naik 90% dari tahun 2012 yang sebesar Rp 52 miliar. Kenaikan laba bersih seiring dengan peningkatan pendapatan sebesar 51% menjadi Rp 1.015 triliun. Pada akhir tahun 2012, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 670 miliar. [geng]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind