Kehawatiran Reda, Bursa Seoul Berjaya

INILAHCOM, Seoul – Saham-saham Korea Selatan mengawali pekan ini dengan menguat 1,4 persen pada Senin (20/6/2016).

Penguatan setelah berkurangnya kekhawatiran tentang Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa, menyusul pembunuhan seorang anggota parlemen pro Uni Eropa.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 27,72 poin atau 1,42 persen menjadi menetap di 1.981,12, dengan volume perdagangan mencapai 385 juta saham senilai 3,9 triliun won atau setara 3,36 miliar dolar AS.

Penentang terhadap Brexit semakin kuat di Inggris setelah Jo Cox, seorang legislator Partai Buruh, tewas pekan lalu oleh penyerang selama pertemuan rutinnya dengan konstituen.

Kematian anggota parlemen yang yang telah berkampanye untuk Inggris mempertahankan keanggotaan Uni Eropa-nya, mendorong harapan untuk Inggris tetap sebagai anggota Uni Eropa pada referendum yang dijadwalkan pada Kamis minggu ini.

Pasar global menyambut positif perubahan opini publik Inggris di Brexit sebagai pound Inggris dan mata uang tunggal Eropa rebound selama akhir pekan.

Pengamat pasar melihat kemungkinan lebih rendah tentang Brexit setelah pembunuhan anggota parlemen, merekomendasikan strategi “beli ketika turun” sebelum referendum tentang Brexit digelar.

Lembaga-lembaga keuangan lokal meningkatkan kepemilikan saham mereka sebesar 117 miliar won, dengan orang asing membeli saham senilai 21 miliar setelah menjual saham di awal perdagangan. Investor individu mengurangi kepemilikan saham mereka sebesar 183 miliar won.

Saham-saham saham berkapitalisasi besar menguat. Penggerak utama pasar Samsung Electronics naik 0,4 persen menjadi ditutup pada 1,431 juta won, setelah menyentuh tertinggi intra-hari 52 minggu 1,448 juta won di awal perdagangan. Raksasa chip memori SK Hynix melonjak 3,6 persen, dan mesin pencari yang paling banyak digunakan Naver bertambah 0,4 persen.

Pemasok listrik milik negara Korea Electric Power Corp naik 2,2 persen, dan produsen mobil terbesar Hyundai Motor naik 1,5 persen. Pembuat suku cadang mobil terbesar Hyundai Mobis menguat 2,9 persen, dan pembuat kosmetik terkemuka Amore Pacific naik tipis 0,1 persen.

Mata uang Korea Selatan berakhir pada 1.160,8 won terhadap greenback, naik 11,9 won dari sesi sebelumnya.

Harga obligasi berakhir lebih rendah. Imbal hasil pada obligasi pemerintah tiga tahun bertambah 2,5 basis poin menjadi 1,359 persen, dan imbal hasil pada obligasi pemerintah 10-tahun naik 4,5 basis poin menjadi 1,641 persen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*