Kecewa Kinerja Emiten, Ini Rekomendasi Tujuh Saham

INILAHCOM, Jakarta – IHSG Senin (27/4/2015) diprediksi melaju dalam rentang terbatas cenderung terkoreksi gara-gara kinerja emiten unggulan kuartal I-2015 di bawah ekspketasi. Ini rekomendasi untuk tujuh saham.

IHSG akhir pekan lalu kembali tutup flat di 5.435,355. Perdagangan berlangsung kurang bergairah dengan nilai transaksi di Pasar Reguler hanya Rp4,25 triliun. Pemodal asing kembali mencatatkan nilai penjualan bersih Rp261 miliar.

Pergerakan IHSG lebih banyak dipicu sentimen individual terutama respons atas kinerja kuartal I-2015 dari sejumlah emiten dan pembagian dividen. “Rilis kinerja kuartal I-2015 sejumlah emiten yang keluar akhir pekan lalu lebih banyak mengecewakan terutama saham yang berbasiskan komoditas,” kata David Sutyanto, analis First Asia Capital kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (27/4/2015).

Selama sepekan IHSG berhasil menguat terbatas 0,46% setelah pekan sebelumnya koreksi 1,5%. Penguatan tersebut dipicu sentimen positif pasar saham kawasan Asia yang merespons kebijakan stimulus lanjutan yang diambil bank sentral China (PBoC) yang memotong rasio pencadangan bank hingga 1% menjadi 18,5% dan sentimen pembagian dividen sejumlah emiten unggulan.

Namun, pergerakan IHSG dibatasi dengan rilis kinerja kuartal I-2015 emiten sektoral yang umumnya diperkirakan di bawah perkiraan awal dan pergerakan rupiah yang kembali melemah atas dolar AS hingga 0,6% sepekan kemarin di 12.941.

“Arus dana asing pekan lalu yang kembali mencatatkan nilai penjualan bersih hingga Rp1 triliun turut membatasi penguatan IHSG,” ujarnya.

Sementara Wall Street akhir pekan lalu kembali melanjutkan tren penguatannya dipicu rilis laba kuartal I-2015 sejumlah emiten terutama berbasiskan teknologi yang mencatatkan pencapaian kinerja di atas perkiraan seperti Amazon dan Microsoft. Indeks S&P dan Nasdaq ditutup di level tertinggi baru masing-masing 2.117,69 dan 5.092,08 menguat 0,23% dan 0,71%.

Sedangkan indeks DJIA menguat 0,12% di 18.080,14. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 1,4% dan 1,7% dan indeks Nasdaq naik 3,2%. “Sedangkan harga minyak mentah akhir pekan lalu tutup di US$57,42 per barel melanjutkan penguatan 3% selama sepekan,” tuturnya.

Pada perdagangan awal pekan terakhir di bulan April, sentimen pasar terutama akan digerakkan oleh rilis kinerja emiten kuartal I-2015. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang terbatas cenderung terkoreksi menyusul kinerja emiten kuartal I-2015 sejumlah emiten unggulan akan di bawah ekspketasi.

IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.415 dan resisten di 5.460. Secara teknikal, support pertama IHSG berada di 5.415 dan support kedua di angka 5.400. Di sisi lain, resisten pertama di angka 5.460 dan resisten kedua di posisi 5.480.

Di atas semua itu, David menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*