Kebutuhan Valas Meningkat, Pasar Uang Domestik Bergerak Variatif


shadow

FinancerollPada perdagangan akhir pekan, Jumat (5/6) kurs Rupiah cenderung stagnan di Rp 13.290 per USD. Dengan pergerakan harian di kisaran Rp 13.272-Rp 13.312 per USD.  Bank Indonesia (BI)  menyatakan nilai tukar rupiah yang terus melemah dalam tiga hari terakhir merupakan akibat sentimen eksternal.  Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir positif setelah melewati perdagangan yang fluktuatif.  Aksi beli saham jelang penutupan perdagangan membawa Indeks ke zona hijau.  Indeks bergerak fluktuatif dalam rentang yang tipis. Posisi terendah yang sempat disinggahi Indeks hari ini di 5.075,176.

Berdasarkan data kurs referensi JISDOR Bank Indonesia (BI),  kurs Rupiah mencapai Rp 13.288 per dolar AS pada Jumat, meningkat dibandingkan dua hari sebelumnya Rp 13.196 per dolar AS.  (Pelemahan rupiah) ditambah juga memang akibat menjelang akhir bulan Mei yang lalu, kebutuhan valas agak naik karena untuk kebutuhan membayar utang.  Saat ini seluruh dunia memang sedang memantau isu-isu terutama yang terkait dengan kemungkinan dinaikkannya suku bunga oleh The Fed.  Faktor-faktor fundamental ekonomi AS terus menunjukkan perbaikan dan yang agak kami pantau terus adalah adanya kecenderungan tingkat upah di AS yang sudah mulai naik.  Naiknya tingkat upah di AS lebih cepat dibandingkan tahun lalu.

Dari bursa saham, menutup  perdagangan Sesi I, IHSG berkurang 12,031 poin (0,24%) ke level 5.083,790 Tekanan jual memaksa IHSG bertahan di zona merah.  Beberapa saham unggulan jadi sasaran aksi jual oleh investor asing. Hanya saham-saham infrastruktur, finansial, dan perdagangan yang bertahan positif.  Pada akhir  perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup naik tipis 4,751 poin (0,09%) ke level 5.100,572. Sementara Indeks unggulan LQ45 ditutup menguat tipis 1,899 poin (0,22%) ke level 881,227.  Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 366,457 miliar di seluruh pasar.

Di sisi lain, perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 201.917 kali dengan volume 4,162 miliar lembar saham senilai Rp 4,218 triliun. Sebanyak 115 saham naik, 141 turun, dan 100 saham stagnan.  Rata-rata bursa Asia menutup perdagangan di zona merah. Hanya bursa China yang bergerak anomali dengan melonjak sendirian. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*